Memoar Klise Tak Berarti

Saat ini, aku hanyalah buih limbah yang mengkotori jernihnya sungai hatimu. Aku hanya berusaha mengikuti aliran sungai, tanpa bermaksud tuk mengkotorimu. Tapi, ini hanya takdir yang harus ku jalani, karena aku hanyalah ‘limbah’.

Saat ini, aku hanyalah debu monoksida yang tak berarti di segarnya udara pagimu. Aku hanya terbawa arus angin, tanpa bermaksud membuatmu tercampur polusi. Tapi, ini takdirku, menjadi ‘polusi’ di segarnya kehidupan.

1 Tanggapan to “Memoar Klise Tak Berarti”


  1. 1 qolbi Mei 3, 2008 pukul 3:06 am

    apakah,
    Saat ini, ‘komentku’ hanyalah buih limbah yang mengkotori jernihnya sungai ‘BLOGmu’……

    apakah,
    Saat ini, ‘komentku’ hanyalah debu monoksida yang tak berarti di segarnya udara pagi ‘BLOGmu’…………..

    mohon maaf ya, jika selama ini ada kata-kata di ‘koment’ ku yang tak berkenan dihatimu… he2…

    Oh ya, aku juga mohon maaf. Akhir2 ini, lagi pgn byk merenung. Hidupku masih blm berarti..


Tinggalkan Balasan ke qolbi Batalkan balasan




Today’s Word

“Satu hal dari masa lalu adalah TIDAK MUNGKIN KITA RUBAH. Maka, adalah suatu kebaikan saat kita menyadari kesalahan kita di masa lalu untuk menjadikannya pelajaran berharga di masa depan."

About ZLF

M. Zulfi Ifani, usually called Zulfi, or Fani (my childhood name). A Student of Communication Department of Gadjah Mada Univ, Yogyakarta.
I also interested so much on learning, learning anything which could make me enjoy. But,my most interesting subjects now are Sport (Esp. Soccer),Organization, Politics, Computer and also BLOG.

Wanna Chat With Me?



ID YM : sk83r_z63

My Archive

Thanks for The Visitors

  • 44.480 visitors

Supported Banners


KapanLagi.com Image Hosting



Mau dapat domain .co.cc? Gratis !! Klik aja..

Free Domain